2. Squeezing Technique. Tepat sebelum pasangan Anda ejakulasi, berhentilah menstimulasi. Berikan tekanan pada bagian pangkal Mr. P dengan melingkarkan ibu jari dan jari tengah. Fokuskan tekanan ke bagian uretra tapi jangan terlalu keras, nanti bisa menyakitinya. Cara ini akan mengurangi ketegangannya dan menahan respon ejakulasi. Berika tekanan ini pada saat yang tepat sebelum ejakulasi, karena bila terlalu lamban bisa terlambat.
3. Woman On Top. Posisikan tubuh Anda di atasnya. Minimalkan gerakan tubuh saat Mr. P berada dalam Ms. V Anda. Berlatihlah terus hingga pasangan Anda terbiasa dan dapat bertahan 15 menit sebelum ejakulasi. Ulangi langkah tersebut sambil menstimulasi sebebasnya sehingga dia bisa bertahan 15 menit sebelum ejakulasi. Perlahan namun pasti, Mr. P-nya akan bertahan lebih lama walaupun tanpa bantuan Anda lagi.
4. Masturbation. Salah satu cara meningkatkan dan melepaskan ketegangan seksual adalah masturbasi teratur. Melalui masturbasi, pasangan Anda bisa melatih dirinya dalam menghadapi rangsangan-rangsangan yang diterimanya. Karena sudah terbiasa maka dia bisa bertahan semakin lama menuju titik klimaks. Tapi jangan terlalu sering masturbasi, bisa-bisa dia melupakan Anda.
5. More Fore Play, Please! Meski wanita dianggap bisa bertahan lebih lama, seringkali wanita butuh rangasangan lebih untuk mencapai orgasme. Untuk itu, minta pasangan Anda agar membelai Anda dengan lebih kreatif dan dengan durasi lebih lama dari biasanya. BUkan tidak mungin, wanita meraih orgasme saat foreplay. Kalau sudah begini, biasanya Anda masih ingin lanjut, nikmati titik klimaks berdua bersama pasangan langsung setelahnya.
6. Kondom.Sebagian pasangan laki-laki mengakui bahwa menggunakan kondom bisa mengurangi stimulasi saat berhubungan. Biasanya, hal ini lebih dirasakan oleh laki-laki. Kalau pasangan Anda juga merasakan hal yang sama, maka Anda bisa menggunakan kondom untuk memperkecil stimulasi pada Mr.P. Dengan begitu dia tidak akan terlalu cepat ejakulasi.