Ramalan Jodoh Berdasarkan Nama hanyalah salah satu pertimbangan yang tak perlu dianggap sebagai aturan hidup. Pada dasarnya Tuhan menciptakan manusia selalu berpasang pasangan dan telah menyediakan kepastian jodoh pada setiap hambaNya. Ramalan jodoh atau prediksi perjodohan menjadi perbincangan menarik karena orang memang menyukai hal hal unik, aneh dan keluar dari logikanya berpikirnya. Islam sebagai agama rahmatal lil alamin juga punya ilmu tersendiri dan bimbingan bagi orang yang kesulitan menemukan jodoh dalam hidupnya.
Ramalan Jodoh Berdasarkan Nama bukanlah hal yang berbau klenik,syirik dan menyimpang dari tuntunan Al Quran dan Hadits Nabi Muhammad Saw. Semua ramalan jodoh dalam Islam tetap harus dikembalikan pada kebenaran tertinggi sebagaimana yang telah tertulis dalam kitab suci. Ramalan jodoh berdasarkan pada perhitungan Islam dilandasi oleh perhitungan huruf hijaiyah yang terdapat pada nama kedua calon yang akan berumah tangga. Biar keterangan mengenai ramaalan jodoh menurut islam tidak simpang siur atau terkesan kabur pengertiannya maka akan kami berikan contoh dengan langkah spiritual sebagai berikut :
Pertama, setiap orang yang akan memilih pendamping hidup sangat disarankan untuk menjalankan sholat istikharah untuk meminta petunjuk langsung kepada Alloh SWT. Jangan sampai hanya dengan bekal ramalan jodoh tertentu, orang melangsungkan pernikahan, atau hanya karena si calon tampak baik dan cantik lalu kita memilihnya tanpa membuat pertimbangan apapun. Tak semua wajah cantik/ganteng baik untuk hidup kita dan apa yang baik bagi kita belum tentu tetap baik dalam pandangan Alloh SWT. Dengan menjalankan sholat istikharah secara sungguh sungguh maka Dia akan memberi kemantapan pada setiap keputusan yang kita ambil. Sebaliknya jika setelah sholat istikharah hati kita jadi ragu atau bimbang maka itu pertanda agar kita meninggalkannya dan memilih orang lain yang lebih sesuai. Jika kita beruntung maka Tuhan juga akan memberi gambaran dalam mimpi saat kita sedang tertidur.Kita akan melihat apakah dia yang menjadi jodoh kita atau ada orang lain yang telah Tuhan siapkan untuk kita. Tapi tak harus gambaran tersebut muncul didalam mimpi, yang penting setelah sholat istikharah timbul kemantapan atau keraguan terhadap orang yang akan dijadikan sebagai calon pendamping hidup.
Kedua, setelah proses tersebut dijalankan maka langkah berikutnya bisa mempertimbangkan ramalan jodoh yang didasarkan pada nama anda daan pasangan. Islam menggariskan agar kita hanya menghitung suku kata yang berakhiran vokal pada masing masing nama. Contoh, seorang lelaki bernama Budi Susanto akan menikah dengan Nurul Fatimah. dari contoh ini Budi Susanto berarti mengandung 5 suku kata., Nurul Fatimah juga punya 5 suku kata. Lalu suku kata kedua orang dijumlahkan sehingga menjadi 10 kata. Tapi dalam ramalan jodoh ala Islam, jumlah suku kata tak boleh melebihi 8 atau maksimal delapan suku kata. Karena jumlah suku kata keduanya melebihi 8 maka kita harus mengurangkan dengan 8. Sehingga setelah dikurangkan ketemu bilangan 2. Nah angka inilah yang punya makna tersendiri sesuai Ramalan Jodoh Berdasarkan Nama Pasangan menurut Islam sebagai berikut :
a. Untuk angka 1, ramalan jodoh memberi makna keduanya akan hidup bahagia, rukun ,terhindar dari perceraian,perselingkuhan dan bisa menjadi orang kaya yang dermawan. Tentu harus disertai dengan usaha dan kerja keras untuk mencapai semua cita cita yang diinginkannya
b. 2 punya makna bisa hidup bahagia,cukup,sehat, dan umum seperti orang lain, hati hati suami atau istri punya potensi untuk selingkuh
c. 3. Kehidupan berjalan standar, istri mudah ngambek dan kalau tidak sabar bisa sering terlibat pertengkaran oleh masalah kecil. Cuma ada keistimewaan, asal sabar bisa menjadi orang paling kaya disekitar tetangganya.
d. 4. Bisa hidup bahagia tapi suami atau istri terkena cobaan berupa penyalit. Banyaklah berdoa pada Tuhan jangan melakukan penipuan kepada orang lain. Tidak boleh jadi orang pelit atau terlalu njlimet dalam masalah keuangan agar anda bisa menjadi salah satu donatur sosial untuk orang orang tidak mampu
e. 5.Kendalikan istri, karena bila salah dalam memperlakukan, dia bisa selingkuh secara diam diaam, ekonomi baik dan punya potensi menjadi orang berpengaruh dalam masyarakat
f. 6. Harus banyak berasabar, kehidupan akan baik ketika usia telah melewati 40 tahun
g. 7. Menjadi pasangan keluarga yang peduli pada derita sesama, ekonomi cukup dan salah satu anaknya bisa menjadi pemimpin yang membawa perubahan pada masyarakat.
h. 8. Hidup anda penuh suka cita, semua rintangan bisa selalu diatasi, bisa tersenyum saat tak ada uang dan pertolongan selalu datang diluar dugaan.
Demikianlah ramalan jodoh atau ramalan perjodohan yang pernah disampaikan oleh ulama kuno, kalau ada benarnya semata mata hanyalah dari kehendak Allah SWT, tapi kalau tidak tepat maka sekali lagi ini hanya ramalan jodoh sebagai bumbu kehidupan yang terus menghadapi berbagai tantangan. Kita percaya bahwa hidup dan nasib manusia tergantung pada kemuliaan Allah Yang Maha Tahu dan menjadi pemegang kendali kehidupan kita selamanya. Jangan jadikan ramalan jodoh ini sebagai pegangan, tapi anggaplah hiburan dikala kita membutuhkan semangat dalam menguatkan rasa cinta kasih kepada suami/istri.
Sumber: www.antiloyo.com