LONDON – Sebagian besar orang sudah banyak tahu tentang metode membaca garis tangan untuk meramal kehidupan seseorang. Namun mungkin belum banyak yang tahu bahwa jari kaki pun bisa menjadi media untuk meramal, tapi metode ini lebih ditujukan untuk kepentingan dunia kesehatan.
“Saya tidak bisa memberitahukan tentang masa depan. Saya hanya bisa memberitahukan keadaan di masa lampau dan masa sekarang. Namun yang jelas, segala hal tentang Anda dapat diungkap melalui jari-jari kaki,” ujar Jane Sheehan seperti yang dilansir dari Telegraph, Selasa (14/4/2009).
Menurutnya, jari kaki tidak sekadar mengungkap kebiasaan mencat kuku dan lain sebagainya, namun juga memberitahukan apakah seseorang dalam suasana hati yang sedang sedih atau gembira.
“Ketika seseorang mengalami depresi, mereka memusatkan berat beban tubuh pada ujung jari kaki pada saat berjalan, sehingga kulit pada bantalan jari kaki akan menghitam karenanya,” ujar Sheehan.
Pengujian lain pun dibandingkan dengan warna kulit pada pergelangan kaki atas. Jika warnanya terlihat lebih pucat, hal ini mengindikasikan keletihan dan sirkulasi darah yang tidak lancar.
Sementara itu, warna kekuningan menandakan seseorang sedang dalam keadaan jemu, dan kapalan pada bagian bawah jari mengindikasikan bahwa seseorang menanggung banyak beban tanggung jawab.
“Faktanya, ketika Anda merasakan emosi yang kuat, seluruh tubuh memperlihatkan keadaan itu. Contohnya ketika tensi darah naik, hal ini akan terasa pada kepala, leher dan perut. Keadaan ini pun dapat terlihat melalui jari kaki. Tahukah Anda, bahwa sebenarnya ketika Anda merasa malu, bagian leher jempol kaki Anda memerah?” kata Sheehan.
Sheehan menambahkan bahwa jari kedua pada kaki kanan menggambarkan apa yang ingin seseorang capai dalam hidupnya.
“Jika seseorang berhasil mencapainya, ujung jari akan terlihat menyentuh lantai. Namun jika sebaliknya, yang terjadi adalah di antara jari kedua dan ketiga pada kaki kanan terdapat jarak yang cukup renggang yang mengindikasikan bahwa Anda berusaha memisahkan diri dari emosi yang Anda rasakan,” pungkasnya.